Tips & Trik: Menulis Stop Condition yang Efektif untuk Kontrol Respons AI

Fitur STOP CONDITION memungkinkan sistem AI kamu untuk menghentikan respons secara otomatis jika input dari pengguna memenuhi salah satu kondisi tertentu.

Agar fitur ini bekerja optimal, kamu perlu menulis kondisi dengan format dan bahasa yang mudah dipahami AI.


✍️ Cara Menulis Stop Condition yang Baik

Agar AI bisa mendeteksi dengan tepat, berikut panduan menulis stop condition yang efektif:

1. Gunakan Kalimat yang Spesifik dan Fokus pada Niat Pengguna

✅ Contoh yang baik:

  • batalkan akun saya

  • hentikan semua notifikasi

  • berhenti berlangganan email

❌ Hindari:

  • batalkan (terlalu umum)

  • stop (kurang jelas maksudnya)

2. Tulis Stop Condition Seperti Bahasa Pengguna Sehari-hari (Sangat Direkomendasikan)

Kamu juga bisa menulis kondisi dalam bentuk kalimat yang menjelaskan maksud pengguna secara jelas.

✅ Contoh:

  • pengguna meminta berbicara dengan customer service manusia asli

  • pengguna memberikan bukti pembayaran atau transfer

  • pengguna mengeluh tentang produk, layanan, atau pengalaman

Ini akan membantu AI mengenali variasi bahasa seperti:

  • "Ini bukti transfernya kak."

  • "Saya kecewa banget dengan layanan ini."

  • "Saya ingin bicara langsung sama CS."

3. Pisahkan Setiap Aksi dalam Baris Sendiri

Meskipun maksudnya mirip, tuliskan setiap aksi dalam baris berbeda.

✅ Contoh:

batalkan akun saya
hentikan semua notifikasi
berhenti berlangganan email

❌ Hindari menulis seperti ini:

batalkan akun, stop notifikasi, unsubscribe

4. Hindari Kalimat yang Terlalu Umum atau Tidak Jelas

Contoh yang buruk:

  • menyebut akun

  • sesuatu tentang unsubscribe

  • mungkin pengguna komplain

Gantilah dengan yang lebih jelas:

pengguna mengeluh tentang produk, layanan, atau pengalaman

5. Uji Coba dengan Contoh Input

Setelah menulis daftar stop condition, coba dengan skenario seperti:

  • "Saya ingin bicara langsung ke manusia." → ✅ Harus terpicu

  • "Terima kasih atas bantuannya." → ❌ Tidak boleh terpicu

  • "Saya ingin berhenti terima email dari kalian." → ✅ Harus terpicu

  • "Saya bingung dengan invoice saya." → ❌ Tidak boleh terpicu kecuali kamu tulis kondisi soal invoice


✅ Checklist Stop Condition

Kriteria
Keterangan

Niat jelas

Kalimat menunjukkan maksud pengguna secara langsung

Bahasa alami

Meniru cara pengguna bicara sehari-hari

Satu baris per kondisi

Jangan digabung jadi satu baris panjang

Tidak mudah salah picu

Tidak terpancing oleh basa-basi atau ucapan sopan


🧾 Contoh Daftar Stop Condition

Contoh dalam bahasa Indonesia 🇮🇩

pengguna meminta berbicara dengan customer service manusia asli
pengguna memberikan bukti pembayaran atau transfer
pengguna mengeluh tentang produk, layanan, atau pengalaman

Contoh dalam bahasa Inggris 🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿 (lebih direkomendasikan)

user requests to speak with a real human customer service
user provides proof of payment or transaction evidence
user complains about the product, service, or experience

Last updated